Wayang Potehi Lima Merpati Meriahkan Tahun Baru Imlek di Surabaya - KIM Nyamplungan

Breaking

Monday, March 18, 2019

Wayang Potehi Lima Merpati Meriahkan Tahun Baru Imlek di Surabaya




Wayang Potehi lima merpati pentas di Pakuwon Surabaya
Surabaya - Tahun baru Imlek memang telah usai. Namun,  Perayaan Imlek ternyata juga meninggalkan kesan tersendiri, terutama bagi kalangan komunitas pegiat seni Barongsai dan Wayang Potehi.  Betapa tidak, tahun baru Imlek memberikan mereka rejeki dengan berbagai undangan pentas di beberapa tempat-tempat perayaan Imlek seperti klenteng,  mall bahkan di perkampungan warga guna menghibur masyarakat Surabaya yang merayakan Imlek.  Seperti Wayang Potehi "lima merpati" pimpinan Bapak Sukar Mudjiono ini salah satunya.


Pak Mudji saat pentas di ITC Surabaya
"Wayang Potehi kami kemarin di undang oleh Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Surabaya bekerjasama dengan Suara Surabaya untuk pentas di Pakuwon Trade Centre (PTC) tanggal 27 Januari dan tanggal 05 Februari 2019 dalam rangka merayakan tahun baru Imlek, kemudian berlanjut tanggal 17 Februari 2019 di ITC (International Trade Centre) Surabaya masih dalam Tahun Baru Imlek dan acara  Parade Kuliner Jawara ".    Tutur Pak Mudjiono, saat di temui di Kampung Dukuh, wilayah RW 05 Kelurahan Nyamplungan Surabaya (05/3). Terkait dengan animo penonton, ternyata kebanyakan warga Surabaya sangat tertarik menyaksikan pertunjukan wayang ini. "  Karena pertunjukannya di Mall, siapapun bisa melihat dan menyaksikan, berbeda dengan yang biasanya kami diundang oleh Klenteng di luar kota yang memang untuk ritual-ritual tertentu " ujarnya. Terkait dengan kesiapan untuk pentas, menurut beliau : " Walaupun di tempatkan dimanapun untuk pentas, kami siap, karena bagaimanapun pengalaman atau jam terbang juga turut  menentukan dalam berbagai penampilan kami. Kecuali, undangan dalam rangka acara resmi Pejabat maka  kami lebih mempersiapkannya dari jauh hari. Tapi pada intinya sama saja. " tambahnya.


Selain kesibukan pentas Wayang Potehi di Surabaya, beliau juga masih ada jadwal pentas di luar kota yakni di Singaraja, Bali. Beliau juga menyampaikan juga sering kedatangan mahasiswa dari Universitas Negeri maupun swasta di Surabaya untuk menjadi narasumber kajian tugas akhirnya. Baru-baru ini adalah seorang Mahasiswa DKV dari Universitas di Jember yang jauh-jauh datang ke Surabaya untuk melakukan kerjasama dengan beliau dalam rangka tugas akhir pembuatan video dokumenter.(sq)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad