Musrembang Kelurahan Nyamplungan

Musrembang Kelurahan Nyamplungan 

Perwakilan Bappeko, Bapak Camat Pabean Cantian dan
 Lurah Nyamplungan

Surabaya - Selasa (18/12) Sore itu suasana kantor Kelurahan Nyamplungan lantai 2 (dua) nampak terlihat berbeda dari biasanya dikarenakan adanya acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kelurahan Nyamplungan. Musrembang sore itu selain dihadiri oleh Bapak Lurah kelurahan Nyamplungan juga perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya, Bapak Camat Pabean Cantian, dan para Ketua RT dan RW bersama tokoh masyarakat wilayah Kelurahan Nyamplungan.  Acara Musrembangpun dibagi menjadi 2 (dua) sesi yakni, sesi pertama adalah mengenai pengarahan dari Bappeko dan usulan-usulan oleh para Ketua RW terkait program-program dari Bappeko untuk pembangunan desa atau wilayahnya. Sesi ke 2(dua) adalah sosialisasi oleh Bappeko terkait Revitalisasi kota tua di Jl. Panggung dan Jl. Karet yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Begandring Soerabaia, Komunitas Pegiat Sejarah Surabaya.

Para Ketua RW dan RT  Kel. Nyamplungan

Beberapa Ketua RW yang hadir terlihat antusias dengan cara memberikan masukan terkait program pembangunan serta memberikan respon dan tanggapan walaupun nantinya tidak semua aspirasi atau masukan dapat direalisasikan. Sangat dimaklumi ketika tidak semua program dapat direalisasikan, dalam musyawarah ini terdapat beberapa program yang diusulkan oleh Bappeko kepada Ketua RW seperti program kampung ikonik seperti Kampung Laundry yang dimana nantinya menjadi ikon kampung di wilayah Kelurahan Nyamplungan. 

Pada sesi ke 2 (dua) perwakilan dari Bappeko juga mensosialisasikan kepada para Ketua RW terutama yang terdampak langsung revitalisasi, bahwa nantinya akan ada program penataan kawasan Jl. Panggung dan Jl. Karet oleh Pemkot Surabaya melalui Bappeko, yang dimana rencana atau program tersebut sudah direncanakan sebelumnya oleh Bu Wali Tri Risma Harini dalam program revitalisasi kawasan kota tua di Surabaya Utara. Beberapa bangunan di Jl. Panggung sudah selesai dilakukan pengecatan dengan konsep warna-warni di sisi selatan Jl. Panggung. Namun untuk sisi utara nantinya tidak dicat warna -warni melainkan akan disesuaikan dengan warna bangunan aslinya, begitu juga di Jl. Karet nantinya. Tidak ketinggalan perwakilan Komunitas Pegiat Sejarah Surabaya juga melakukan paparannya terkait dengan konsep penataan di Jl. Panggung dan Jl. Karet. Musrembang sore itupun berjalan dengan tertib dan lancar.(sq)