Mahasiswa DKV UPN Veteran Surabaya melakukan penelitian
Tugas Akhir di Kampung Pabean Surabaya
|
Bagi warga Surabaya masakan khas madura sudah sangat dikenal. Terdapat berbagai macam menu masakan khas madura, yang membedakan mulai dari jenis lauk, penyajian hingga bumbu khas dan lainnya. Salah satunya adalah Nasi Madura Bu Moa, nasi madura ini sangat familiar di kalangan penikmat kuliner Surabaya. Warung nasi yang berlokasi di jalan Ketapang gang VI No. 4 Surabaya ini masuk wilayah Rukun Warga (RW) 10 Pabean Sayangan yang merupakan perkampungan yang berdampingan dengan Pasar Pabean Surabaya. Selain dikenal sebagai Pasar tradisional tertua di Surabaya. Pasar Pabean Surabaya ternyata juga menyimpan beragam kuliner khas sebut saja “ Bakwan Pabean” selain itu, juga terdapat kuliner khas lainnya seperti di Kampung Pabean Surabaya diantaranya : “Nasi Madura Bu Moa”, Lontong Mie Pabean, Bakso “Cak Philip” dan masih banyak lainnya. Namun, Nasi Madura Bu Moa adalah yang paling menarik perhatian warga Surabaya. Sehingga kurang pas kalau ke Pasar Pabean Surabaya yang melewati Kampung Pabean Surabaya tidak mencicipi olahan Nasi Madura Bu Moa.
Asal usul
nama “ Nasi Madura Bu Moa ” diambil dari nama almarhumah nenek si penjual
yang bernama “ Moa ” dan nama tersebut sudah cukup lama dikenal di Kampung
Pabean Surabaya mengingat sudah berjualan turun temurun selama 3 (tiga) generasi
hingga saat ini diteruskan oleh cucunya dan tetap konsisten berjualan sambil
melestarikan masakan khas madura. Kenikmatan dan kelezatan Nasi Madura Bu Moa
ini tetap mempertahankan bumbu khas madura dan tidak pernah berubah.
Lauknya pun beragam mulai dari telur dadar gurih, ikan bandeng dan
ikan tongkol goreng, babat goreng, peyek udang gurih, kuah semur dan tidak
ketinggalan sambal pencit (baca: mangga muda) yang semua nya diracik dengan
bumbu khas Madura, harga nasi Madura Bu Moa juga cukup terjangkau, hanya dengan
Rp. 15.000,- bisa menikmati dan membawa pulang olahan Nasi Madura Bu
Moa.Warung Nasi ini tidak pernah membuka cabang
ditempat lain, buka mulai jam 06.00 WIB pagi hingga jam 13.30 WIB
dan terkadang sudah ludes pada jam 12.00
WIB. Menariknya,
Warung Nasi Bu Moa juga pernah didatangi sekumpulan mahasiswa yang sedang
melakukan penelitian sebagai bahan tugas akhir seperti liputan baik dari
segi kuliner, pemberdayaan ekonomi ataupun liputan video dokumenter,
diantaranya oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya
hingga mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Pembangunan
Nasional (UPN) Veteran di Surabaya.
Nasi
Madura Bu Moa sudah cukup familiar di telinga masyarakat Surabaya khususnya
masyarakat disekitar Kawasan Ampel, Kelurahan Nyamplungan Surabaya bahkan
hingga keluar kota Surabaya. Bagaimana tidak, setiap harinya pembelinya pun
beragam dari yang pembelinya berasal dari warga Kampung Pabean hingga warga
dari luar kota Surabaya, bahkan sopir Gojek dan Grap kerap terlihat
pada antri menunggu di depan warung nasi ini, setelah diketahui ternyata
Nasi Madura ini sudah cukup dikenal oleh publik netizen. Beberapa
postingan tentang Nasi Madura Bu Moa sudah dipublikasikan di
media sosial seperti di laman Foursquare hingga Instagram
berjajar dengan kuliner khas Surabaya lainnya. Pantas jika kuliner ini menjadi salah satu primadona kuliner di Surabaya khususnya di wilayah
Pasar Pabean Surabaya. (Sq)
No comments:
Post a Comment